Thursday 11 June 2015

Penyakit Batu Empedu Dan Penanganan Yang Tepat

Penyakit Batu Empedu Dan Penanganan Yang Tepat

Batu empedu atau cholelithiasis adalah timbunan Kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu atau kedua-duanya. Batu kandung empedu merupakan gabungan beberapa unsur dari cairan empedu yang mengendap dan membentuk suatu material mirip batu di dalam kandung empedu atau saluran empedu. Komponen utama dari cairan empedu adalah bilirubin, garam empedu, fosfolipid dan kolesterol. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu bisa berupa batu kolesterol, batu pigmen yaitu coklat atau pigmen hitam, atau batu campuran.

Ada tiga jenis batu empedu yang berada di kandung empedu atau saluran empedu, diantaranya :

  • Batu campuran, yang terdiri dari campuran kolesterol dan pigmen empedu yang berasal dari pemecahan lemak. Batu jenis ini paling umum dan dapat berkembang secara bersamaan tetapi cenderung berukuran kecil-kecil.
  • Batu kolesterol, terutama terdiri dari kolesterol. Batu jenis ini bisa mencapai diameter 1,25 cm sehingga cukup besar untuk memblokir saluran empedu. Jumlah batu kolesterol jarang mencapai lebih dari dua.
  • Batu pigmen, terutama terdiri dari pigmen empedu. Batu pigmen hadir dalam jumlah besar tetapi ukurannya kecil-kecil. Kebanyakan terjadi karena penyakit.

Penyebab Terbentuknya Batu Empedu

Seperti disebutkan di atas, kebanyakan batu empedu terbentuk dari kolesterol. Kolesterol cair biasa hadir di kandung empedu dan saluran empedu dalam kondisi normal. Namun, kolesterol cair tersebut dapat menjadi jenuh bila terlalu banyak kolesterol atau terlalu sendikit asam empedu. Hal itu memungkinkan kolesterol mengkristal dan menggumpal menjadi batu empedu.

Gejala Penyakit Batu Empedu

Dalam kebanyakan kasus, batu empedu tidak menimbulkan gejala. Bila menimbulkan gejala, biasanya karena batu empedu menyumbat saluran empedu sehingga menimbulkan apa yang disebut kolik bilier/kolik empedu. Dalam kondisi tersebut, Anda akan merasakan nyeri hebat di perut bagian kanan atas, yang mungkin menyebar hingga ke tulang belikat, bahu dan dada. Rasa sakit biasanya disertai mual dan muntah. Gejala kolik bilier mungkin berkurang dengan berjalan kaki atau membalik-balikkan tubuh dengan posisi berbeda di tempat tidur. Rasa sakit bisa tiba-tiba berhenti bila batu pecah atau kandung empedu terlalu lelah untuk terus menekan.

Sumbatan kronis batu empedu dapat menimbulkan penyakit kuning. Kelangkaan empedu untuk mencerna makanan menyebabkan gejala sakit perut disertai kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan. Air seni dan tinja berubah menjadi kecoklatan. Sendawa, mual, nyeri dan ketidaknyamanan di perut bagian kanan atas terutama dirasakan setelah mengonsumsi lemak dan sayuran tertentu seperti kubis, bayam, telur atau cokelat. Batu empedu meningkatkan risiko infeksi. Bila itu terjadi, gejala khas infeksi berupa demam tinggi akan muncul, yang mungkin disertai penyakit kuning. Infeksi dapat terjadi di kandung empedu (kolesistitis), saluran empedu (kolangitis), darah (sepsis), atau pankreas (pankreatitis).

Faktor Risiko

Faktor risiko batu empedu dikenal dengan singkatan 4F, yaitu Forty, Female, Fat, Family. Artinya, batu empedu lebih umum pada mereka yang berusia di atas 40 tahun, wanita, kegemukan dan punya riwayat keluarga terkena batu empedu.

  • Usia lanjut. Batu empedu jarang sekali menyerang di usia 25 tahun ke bawah. Sekitar 30% lansia diperkirakan memiliki batu empedu, meskipun kebanyakan tidak menimbulkan gejala.
  • Wanita. Wanita lebih banyak terkena batu empedu dibandingkan pria. Pada wanita insidennya sekitar 2 per 1000, dibandingkan hanya 0,6 per 1000 pada pria. Pada wanita hamil, kandung empedu menjadi lebih rendah dan batu empedu bisa berkembang. Hormon wanita dan penggunaan pil KB juga diduga ikut berperan.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko yang kuat untuk batu empedu, terutama di kalangan wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan memiliki BMI lebih dari 32 memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengembangkan batu empedu dibandingkan yang memiliki BMI antara 24 s.d. 25. Risiko meningkat tujuh kali lipat pada wanita dengan BMI lebih dari 45.
  • Genetik. Bila keluarga inti Anda (orangtua, saudara dan anak-anak) memiliki batu empedu, Anda berpeluang 1½ kali lebih mungkin untuk mendapatkan batu empedu.

Diagnosis

Kebanyakan batu empedu ditemukan secara kebetulan dengan USG perut atau pemeriksaan sinar-X. Mereka disebut “batu diam” (silent stones) yang tidak menunjukkan gejala.

Tips Untuk Anda

  • Jika Anda telah memiliki batu empedu, Anda perlu membatasi makanan berlemak dan memperbanyak makanan berserat, karena serat dapat mencegah pembentukan batu empedu lebih lanjut.
  • Bila Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan secara bertahap sangat penting untuk mencegah dan meminimalkan keluhan batu empedu.
  • Tidak mengudap sebelum tidur. Makanan kecil sebelum tidur dapat menaikkan garam empedu dalam kandung empedu.
  • Membiasakan minum kopi dan makan kacang-kacangan. Selain berbagai manfaat lainnya, ada beberapa bukti bahwa kopi bisa mengurangi risiko mengembangkan batu empedu, setidaknya pada orang berusia 40 hingga 75 tahun. Dalam sebuah studi pengamatan yang melacak sekitar 46.000 dokter laki-laki selama 10 tahun, mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi berkafein setiap hari mengurangi risiko pengembangan batu empedu sampai 40%. Dalam studi lain, konsumsi kacang tanah atau kacang-kacangan lainnya juga berhubungan dengan risiko yang lebih rendah untuk kolesistektomi.

Penanganan

  • Pembedahan. Pasien dengan batu empedu yang sangat mengganggu mungkin harus menjalani operasi untuk mengangkat kandung empedunya. Pembedahan bisa dilakukan secara terbuka (kolistektomi terbuka) atau tertutup (kolistektomi laparoskopik). Bedah terbuka adalah cara klasik untuk mengangkat kandung empedu. Prosedur ini membutuhkan insisi perut dan pasien harus dirawat di rumah sakit selama lima sampai tujuh hari. Kolistektomi laparoskopik adalah prosedur baru di mana kandung empedu diambil dengan selang berlampu (disebut laparoskop) melalui insisi kecil di perut. Dokter bedah melakukan pembedahan dengan melihat ke monitor televisi. Dengan bedah ini, pasien meninggalkan rumah sakit lebih cepat.
  • Obat-obatan. Selain untuk memerangi kolik akut dan rasa nyeri, obat-obatan juga dapat digunakan untuk memecah batu empedu. Salah satu pengobatan yang tepat untuk memecahkan batu empedu adalah dengan mengkonsumsi herbal Lecithin Softgel Green World

Penyakit Batu Empedu Dan Penanganan Yang Tepat
Penanganan yang tepat dengan herbal Lecithin Softgel Green World merupakan solusi terbaik untuk memecahkan batu empedu secara alami tanpa efek samping. Terbuat dari bahan-bahan alami serta diproduksi dengan menggunakan teknologi modern yang sudah berstandar Internasional World (Tianjin) Nutrition & Health Food Co.,Ltd.-China, yang merupakan perusahaan herbal berstandar GAP, GEP, GMP, GCP, GSP, dan GLP, menjadikan produk herbal Lecithin Softgel Green World ini menjadi produk herbal unggulan.

Lecithin Softgel Green World tidak hanya memberikan janji saja, tapi juga memberikan bukti nyata pada konsumen yang sembuh dari penyakit batu empedu setelah mengkonsumsi herbal Lecithin Softgel Green World.

Berikut testimoni dari konsumen yang sembuh setelah konsumsi Lecithin Softgel Green World

Bapak Rumanadi, Pegawai Swasta

Tgl 27 mei kemaren, tiba-tiba saya merasakan sakit sekali di bagian perut. Perut menjadi keras dan tidak bisa dipegang karena saking sakitnya. Langsung oleh saudara saya di bawa ke RS di Prabumulih dan hasil diagnosa dengan rontgen diketahui ada batu empedu. Setelah menjalani perawatan 3 hari perut saya masih sangat sakit dan saya dirujuk ke RS di Palembang.

Melihat masih sakit selama perawatan 3 hari, saya menolak ke RS rujukan dan oleh adik saya kemudian dikenalkan produk Green World dari Pak Ponirin. Saya mencoba konsumsi Lecithin. Alhamdullilah saya tidak lagi merasakan sakit di perut. Saya rutin konsumsi dan satu setengah bulan yang lalu batu empedunya pecah dan keluar. Saya sekarang sudah sehat dan bisa bekerja normal di penggilingan padi dan menyadap karet. Terimakasih Green World.

Nah untuk Anda yang memiliki keluhan penyakit batu empedu tidak salahnya untuk mencoba khasiat yang dimiliki Lecithin Softgel Green World. Untuk pemesanan bisa langsung via SMS ke no 0852.2224.3893 atau via BBM ke pin kontak 28FE19C4 dengan menggunakan format pemesanan seperti di bawah ini.

GWSL : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pemesan : No Hp/Telepon
Kirim Ke 0852.2224.3893

Contoh Pemesanan :

GWSL : 4 Botol : Siti Nurbaya : Jln. Siliwangi No. 30 Kota. Tasikmalaya Jawa Barat : 0852.1142.057X
Kirim Ke 0852.2224.3893

Catatan : Untuk pemesanan Lecithin Softgel Green World jangan lupa mencantumkan format GWSL, karena GWSL adalah kode resmi perusahaan

Untuk info lebih jelasnya mengenai pemesanan dan harga tinggal klik di bawah sini

KANTOR PELAYANAN

Sapnudin

Alamat : Jln. Noenoeng Tisna Saputra, Perum Wijaya Permai Belakang Blok B No.11 Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. – 46115

Penyakit Batu Empedu Dan Penanganan Yang Tepat

No comments:

Post a Comment